Jakarta, 26 November 2024 – Marine Stewardship Council (MSC) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor perikanan Indonesia melalui dua acara strategis, yaitu FIP National Meeting 2024 dan Annual Meeting Pemegang Sertifikat MSC 2024. Kedua acara ini diadakan untuk memperkuat kapasitas pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor perikanan berkelanjutan.
FIP National Meeting 2024 pada 25 November 2025 berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, berfokus pada upaya memperkuat kapasitas Fisheries Improvement Project (FIP) di Indonesia. Kegiatan ini mengumpulkan para pelaku industri, pemerintah, dan lembaga sertifikasi untuk mendiskusikan peluang pengembangan sertifikasi ekolabel perikanan.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal PDSPKP KKP menegaskan pentingnya penguatan ekosistem FIP dalam mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan. MSC juga memaparkan pentingnya program Improvement Pathway sebagai jembatan bagi perikanan skala kecil untuk memenuhi standar keberlanjutan internasional.
Sementara itu, Annual Meeting Pemegang Sertifikat MSC 2024 pada 26 November bertempat di lokasi yang sama dengan melibatkan 50 peserta yang terdiri dari pemegang sertifikat perikanan MSC dan Chain of Custody. Acara ini menyoroti perkembangan pasar seafood berkelanjutan, pembaruan standar MSC, dan peluang bagi produk perikanan Indonesia di pasar global.
Direktur Pemasaran PDSPKP KKP menyampaikan paparan terkait potensi nilai tambah produk seafood Indonesia melalui penerapan standar keberlanjutan. Hirmen Syofyanto, Program Direktur MSC Indonesia, menegaskan pentingnya sertifikasi MSC sebagai alat strategis untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
Program Direktur MSC di Indonesia, Hirmen Syofyanto mengatakan:
“MSC terus berkomitmen mendukung Indonesia mencapai ekonomi biru yang berkelanjutan dengan memastikan praktik bisnis perikanan bertanggung jawab dan membantu pelaku usaha memperluas akses pasar global.”
Melalui sinergi MSC dan KKP, kedua acara ini diharapkan dapat memperkuat fondasi keberlanjutan sektor perikanan Indonesia. Kolaborasi ini mendukung visi besar KKP dalam program pangan biru yang berbasis keberlanjutan, menciptakan manfaat ekonomi yang inklusif bagi seluruh pelaku di sektor perikanan, dari nelayan kecil hingga pelaku usaha besar.
Chairwoman Asosiasi Perikanan Pole & Line dan Handline Indonesia, Janti Djuhari menyampaikan di sesi akhir kegiatan:
“Hari ini sangat menarik sekali karena ada kesempatan untuk bisa berinteraksi langsung dengan auditor perikanan dan network yang lebih luas. Tentunya dari pertemuan dua hari ini kita mengharapkan sinergi yang lebih baik dan kuat lagi.”
- Selesai -
Untuk pertanyaan media silakan hubungi:
Usmawati Anggita, Senior Commercial Communication Officer, MSC
[email protected]
Mobile: +62 813 84515 698
Catatan editor:
Marine Stewardship Council (MSC) adalah organisasi nirlaba internasional yang menetapkan standar berbasis sains yang diakui secara global untuk penangkapan ikan berkelanjutan dan rantai pasokan makanan laut. Program sertifikasi dan ekolabel MSC mengakui dan menghargai praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan serta membantu membangun pasar makanan laut yang lebih berkelanjutan. Ini adalah satu-satunya program sertifikasi dan ekolabel perikanan tangkap alam yang memenuhi persyaratan praktik terbaik yang ditetapkan oleh United Nations Food and Agriculture Organization (UNFAO) dan ISEAL, asosiasi keanggotaan global untuk standar keberlanjutan. Informasi lebih lanjut kunjungi msc.org atau kunjungi halaman media sosial kami:
26 November 2024