Skip to main content

KKP dan MSC Perkuat Sosialisasi demi Implementasi STELINA


Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, penggunaan Sistem Ketertelusuran dan Logistik Ikan Nasional (STELINA) akan memudahkan pelaku usaha dalam memenuhi syarat ketertelusuran ekspor impor perikanan sekaligus menutup celah IUU Fishing atau pencurian ikan.

KKP dan Marine Stewardship Council (MSC), sebuah NGO yang bergerak di perikanan berkelanjutan, mengadakan pertemuan sosialisasi pengimplementasian STELINA di Surabaya pada 30 Januari 2024. Pertemuan bertujuan menjadi wadah bagi para pelaku industri seafood untuk mendapatkan informasi perkembangan terbaru STELINA dan memberikan masukan bagi pengimplementasiannya. 

"STELINA dapat memudahkan dan mendukung pelaku usaha dalam memenuhi syarat traceability di negara tujuan, serta aplikasinya mudah dan diterima oleh pelaku usaha domestik maupun negara mitra ekspor," kata Berny A Subky, Direktur Logistik, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP.

STELINA telah dirancang untuk mengintegrasikan informasi produk perikanan dari hulu sampai dengan hilir. Merujuk Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 29 Tahun 2021 tentang Sistem Ketertelusuran dan Logistik Ikan Nasional, KKP mengintegrasikan sistem informasi lingkup KKP mulai dari penangkapan, pembudidayaan, distribusi, pengolahan, dan pemasaran.

Penerapan STELINA dalam sistem bisnis perikanan hulu-hilir akan menguatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar domestik dan global. Pertemuan ini dihadiri oleh 40 perusahaan perikanan secara luring dan lebih dari 100 peserta secara daring melalui Zoom Call.

Industri perikanan membutuhkan dukungan sistem yang menjamin keterkaitan hulu-hilir guna mencegah praktik IUU Fishing atau aktivitas penangkapan ikan ilegal. Seluruh proses pengadaan, penyimpanan, distribusi dan pemasaran pada sektor hulu dan hilir, lanjutnya, memerlukan informasi riwayat produk beserta pergerakannya atau yang lebih dikenal dengan sistem ketertelusuran atau traceability system. 

Berbeda dengan sosialisasi sebelumnya, pertemuan kali ini KKP bersama mitranya mengundang juga perusahan bersertifikat MSC Chain of Custody (CoC). Perusahaan dengan sertifikat MSC CoC artinya telah terbukti memiliki jaminan ketertelusuran rantai pasok sumber perikanan berkelanjutan. 

Penerapan STELINA dalam sistem bisnis perikanan hulu-hilir akan menguatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar domestik dan global. Dari pemaparan yang disampaikan, perusahaan yang memenuhi prasyarat sertifikasi MSC CoC telah memenuhi sebagian variable sistem traceability STELINA dan hal ini akan didalami lebih lanjut. 

Selain pemaparan mengenai perkembangan sistem dan arahan kebijakan, teridentifikasi pula tantangan dalam penerapannya sejauh ini. Diantaranya adalah saat ini bersifat voluntary atau sukarela, kesadaran pelaku usaha yang rendah, tidak adanya sanki bagi yang tidak mengikuti, sistem yang masih terus dikembangkan serta informasi mengenai manfaat dari data output sistem. 

Di akhir pertemuan disampaikan bahwa STELINA juga menjadi upaya pemerintah dalam mewujudkan keamanan, kenyamanan, dan kepastian usaha perikanan sekaligus peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha. Setelah pertemuan ini, KKP akan menindaklanjuti catatan kendala dan masukan yang disampaikan serta menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan sistem dan arah kebijakan. 
 
                                                                                        - Selesai -

Untuk pertanyaan media silakan hubungi:  
Usmawati Anggita, Commercial Communication Officer, MSC 
[email protected]  
Mobile: +62 813 84515 698  

Catatan editor:

Marine Stewardship Council (MSC) adalah organisasi nirlaba internasional yang menetapkan standar berbasis sains yang diakui secara global untuk penangkapan ikan berkelanjutan dan rantai pasokan makanan laut. Program sertifikasi dan ekolabel MSC mengakui dan menghargai praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan serta membantu membangun pasar makanan laut yang lebih berkelanjutan. Ini adalah satu-satunya program sertifikasi dan ekolabel perikanan tangkap alam yang memenuhi persyaratan praktik terbaik yang ditetapkan oleh United Nations Food and Agriculture Organization (UNFAO) dan ISEAL, asosiasi keanggotaan global untuk standar keberlanjutan. Informasi lebih lanjut kunjungi msc.org atau kunjungi halaman media sosial kami.