Skip to main content

DKP NTB Kembali Gelar Bimbingan Teknis Standar Perikanan Berkelanjutan MSC

Menindaklanjuti komitmen mewujudkan perikanan berkelanjutan di perairan Nusa Tenggara Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi NTB menggelar Bimbingan Teknis Standar Marine Stewardship Council (MSC). DKP NTB berkomitmen membuka akses semua pihak dalam program perbaikan, tanpa pengecualian ukuran perikanan atau lokasi. Salah satunya melalui program pengembangan kapasitas bagi pihak yang terjun langsung dalam perbaikan perikanan. 

Pada hari Selasa 4 Juli 2023 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB membuka acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Tingkat I dan Bimtek Rantai Pengawasan (Chain of Custody) yang diinisiasi oleh Marine Stewardship Council di Hotel Santika Mataram. Dalam sambutannya Kadislutkan NTB menyampaikan bahwa dinamika konsumsi kebutuhan produk kelautan global oleh dunia internasional semakin menuntut adanya jaminan keberlanjutan dalam usaha perikanan mulai dari teknik penangkapannya sampai dengan pengolahannya.

“Untuk membuktikan produk perikanan dihasilkan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, dibutuhkan sertifikasi produk oleh lembaga yang diakui secara global agar produk perikanan kita dapat mengakes pasar internasional,” jelas Muslim, ST.,M.Si. 

Program MSC adalah program sertifikasi dan pelabelan makanan laut yang paling diakui di dunia sehingga dengan menjadi bagian dari program ini dan menggunakan label MSC biru menunjukkan bahwa ikan dan makanan laut mereka berasal dari sumber yang berkelanjutan.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 4 sampai dengan 5 Juli 2023 yang diikuti 25 peserta kegiatan ini terdiri dari unsur-unsur Pemerintah DKP Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota, NGO, Akademisi, pelaku usaha dan asosiasi. Termasuk diantaranya adalah perwakilan Forum Ilmiah Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan yang di sesi penutupan bimtek mempresentasikan hasil kajian rantai pasok gurita di NTB. 
Sebelumnya, bimtek serupa juga dilaksanakan pada tahun 2021 dengan fokus peserta adalah pemangku kepentingan perikanan kakap kerapu. Bimtek kali ini bertujuan untuk memperkuat pendalaman Standar oleh pemangku kepentingan awal dan memperkenalkan program perikanan berkelanjutan ke pemangku kepentingan perikanan gurita.
 
Program perbaikan perikanan kakap kerapu di NTB yang dikawal oleh Rekam Nusantara Foundation mendapatkan dana hibah Ocean Stewardship Fund MSC tahun 2022. Perkembangan program perbaikan perikanan ini terus dikawal oleh berbagai pihak sembari menjadi percontohan bagi perikan lainnya, termasuk gurita. 
Kegiatan bimbingan teknis merupakan implementasi dari program kerja sama MSC dengan DKP NTB di bawah perjanjian kerja sama MoU antara MSC dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

Hal ini menjadi tahapan awal sebagai pengenalan program MSC, Standar Perikanan MSC, dan perangkat perbaikan perikanan, sebelum peserta dapat mengikuti bimtek lanjutan pada tingkat dua (pemahaman Standar Perikanan MSC) dan tingkat tiga (lokakarya dan kegiatan praktikal). Di hari kedua peserta mengikuti sesi bimbingan teknis untuk pemahaman program Standar Rantai Pengawasan.